PENTINGNYA Polri dalam membangun persepsi publik diwujudkan Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko, S.IK dalam bentuk kemitraan. Salah satunya dengan menggandeng organisasi pers Puskominfo Indonesia.
Melalui Kabag Ops Polres Luwu Timur Kompol Andi Akbar M, Kapolres Luwu Timur melakukan sharing terkait kemitraan dengan Puskominfo Indonesia, Jumat (22/1/21) siang di Mako Polres Luwu Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Eksekutif Puskominfo Indonesia, Diansyah Putra Gumay, SE, S.Kom, MM diwakili Ketua DPD Puskominfo Indonesia – Sulsel, Askar yang juga Kepala Perwakilan Media Bhayangkara Nusantara.
Pada kesempatan itu Kompol Andi memaparkan pentingnya peran humas sebagai leading sektor dalam melaksanakan manajemen komunikasi yang berkaitan erat dengan menjaga citra positif suatu institusi.
“Terutama ketika menghadapi permasalahan atau krisis. Perubahan mindset insan humas harus dilakukan agar lebih aktif membangun persepsi publik,” kata Kompol Andi Akbar M mewakili Kapolres Luwu Timur.
Kompol Andi mengatakan, keberhasilan Polri dalam mengelola persepsi publik terhadap institusi dengan berbagai kinerjanya juga harus diselaraskan dengan persepsi publik kepada polisi. “Jadi persepsi publik dengan persepsi kita (Polri-red.) harus sama,” ujar Kabag Ops Luwu Timur.
Sebelumnya, Kapolres Luwu Timur AKBP Indrarmoko, S.IK juga menyampaikan, peran Polri melalui kemitraan dengan insan pers harus bisa mengolah isu, memberikan klarifikasi pemberitaan dan isu-isu yang positif.
“Pada Polri terdapat klasterisasi menjawab media, sesuai dengan tingkatannya, beberapa isu harus dijawab oleh Mabes Polri, isu yang lain dijawab Polda, Polres maupun Polsek, tergantung lokus dan urgensi isunya,” kata AKBP Indrarmoko, S.IK.
Kapolres mengatakan, salah satu langkah yang diambil Polres Luwu Timur untuk mengedepankan kehumasan adalah dengan menggandeng mitra insan pers. “Salah satunya adalah organisasi Puskominfo Indonesia yang menaungi beberapa media mitra Polri,” ungkap Puang Akbar sapaan akrab Kabag Ops Luwu Timur.
Kabag Ops melanjutkan, upaya pembentukan persepsi publik ini bukan hanya peran humas, tapi seluruh jajaran yang ada di institusi tersebut juga memiliki peran. Seorang pemimpin harus mencintai kehumasan dan tahu betapa pentingnya peran humas dan ia juga harus paham terkait persepsi publik.
“Kalau pemimpin sudah menyenangi dan memahami peran humas itu cukup bagus. Bisa ada anggaran yang ditambahkan untuk menjalankan program dan kegiatan kehumasan. Pimpinan polri sendiri menyadari humas sangat penting sekali untuk mengubah persepsi publik,” tegas Kabag Ops.
Di akhir keterangannya, Kabag Ops menegaskan pentingnya untuk mengelola persepsi dimulai dari pembenahan internal Polri itu sendiri. “Terkadang ada beberapa pemberitaan yang negatif terkait pelayanan yang kami berikan dan itu mempengaruhi persepsi publik,” jelas Kompol Kompol Andi Akbar M. Askar/BN01 – Sulsel